Selasa, 26 Juni 2012

#Organizator diary - LKMM WIL3 - 3rd Days


Hari ke 3, lebih melelahkan dari hari sebelumnya. Materi hari 2 yang sampai bablas jam 1 pagi, membuat para peserta termasuk saya amatlah lelah. Bangun jam setengah 4 pagi menjadi sesuatu yang amat berat, seberat mata ini membuka kelopaknya. Dan setelah bangun, sesuai dugaanku amal yaumi jadi sangat ngaret. Tadarus dan tausiyah bersama di hari pertama yang full menjadi hanya segelintir delegasi saja. Yaa, semoga para panitia memahaminya. Mungkin mereka lelah dan ingin menjaga kondisi fisik. Salah satunya teman satu kamarku dari UMS, Rudi, yang baru saja tiba di jogja pukul 12.00. hebatnya, dia tetap ikut amal yaumi.
                Seperti hari sebelumnya yang penuh materi, hari ketiga ini menjadi terlihat kembali meninabobokkan. Apalagi saat agenda progress report dari masing-masing institusi. Kami benar-benar tertidur. Tak ada daya lagi walau hanya sekedar membuka kelopak mata. Untungnya, mas faidh, sekbid psdm wilayah 3 langsung tampil di muka dan mengutarakan kekecewaan beliau dengan ketidakkooperatifnya kami. Mas faidh ingin kami memahami benar esensi dari progress report ini. Kami seharusnya memang menggali ilmu sebanyak-banyaknya dari institusi lain. Terimakasih sebanyak-banyaknya patut kita ucapkan pada beliau yang sudah mengingatkan.

             Acara semakin melelahkan ketika waktu sudah menginjak pukul 11 malam lebih dan materi belum selesai. Sang dokter yang berlaku sebagai pembicara menawarkan beberapa opsi untuk melanjutkan materi, menonton film atau langsung istirahat. Melalui proses negosiasi yang tidak jelas, maka kami akhirnya terpaksa menonton film dengan keadaan >40% peserta tertidur. Di tengah-tengah adegan, akhirnya mas faidh memotong film tersebut dan menyuruh kami untuk mengcopy saja film itu dan bisa pulang lebih awal. Namun, entah mengapa tiba-tiba timbul permasalahan antara peserta dan panitia. Kami jadi merasa tak enak ketika dicermahai oleh mas imam. Kami merasa bersalah pada panitia dan  kakak-kakak senior.
                Tapi suasana kosong tadi tiba-tiba berubah mencair ketika kami berencana mengajak semua panitia yang masih berjaga serta para pengurus harian ismki untuk menonton bareng sebuah video. Dan ternyata... video itu khusus untuk seseorang di hari spesalnya. Yap, mas Faidh tidak menyangka bahwa ini adalah hari ulang tahunnya. Selesai menonton video yang berisi ucapan-ucapan itu, kami bernyanyi lagu selamat ulang tahun bersama-sama. mas faidh pun tak kuasa menahan airmata bahagianya. Menurutnya, kita sudah layaknya keluarga. Di akhir, mas faidh memimpin kami berdoa untuk segala kebaikan yang menyeluruh dan terus terjaga.
Hhuuuff...betapa melelahkan sekaligus mengasyikkannya  hari ketiga.


Mas faidh. Mentor saya, kakak saya dan inspirasi saya sampai saat ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar