Senin, 14 Juli 2014

Mari Berdoa Kawan

Terkadang kita merasa bahwa doa kita tidak didengar
Terkadang kita lupa, bahwa doa kita akan didengar ketika kita mendoakan orang lain
Memasukkan orang-orang lain ke dalam relung doa dan harapan kita
Maka Tuhan melalui malaikatnya akan berdoa kepada kita.

Ya, mungkin karena saya, karena kita semua kadang lupa berdoa utk orang lain

"Ya tuhan, mudahkanlah saudara2 sejawat saya dalam segala urusan. Dihindarkan dari masalah dan dibukakan segala penyelesaiannya"

#Juli-Agustus-PenuhPerjuangan

Saya Belum Mengerti :)

Saya belum mengerti mengapa tidak bisa sepenuh hati kepada kekasih
Saya belum mengerti mengapa ada tindakan setengah-setengah
Saya belum mengerti ketika menghabiskan waktu bersama teman-teman terasa begitu menyenangkan
Saya belum mengerti mengapa membuat orang menanti berjam-jam itu bukan suatu masalah
Saya belum mengerti mengapa segala sesuatunya tidak direncanakan sebaik mungkin terlebih dahulu
Saya belum mengerti betapa berartinya perlengkapan2 yang harus dibawa alih-alih sebuah pertemuan
Saya belum mengerti ketika membantu pekerjaan orang lain itu terasa begitu menyiksa
Saya belum mengerti mengapa menyakiti hati orang lain itu telah menjadi sebuah kebiasaan
Saya belum mengerti mengapa waktu berbulan dan bertahun tidak bisa membuat kita mengerti akan seseorang

Saya belum mengerti. Ya, mungkin saya yg belum mengerti

Senin, 23 Desember 2013

Senin, 16 Desember 2013

Analisis Bunga Tidur

Akhir-akhir ini, saya sering sekali merasakan mimpi yang sungguh aneh di dalam tidur. Mimpi bagi saya sih bisa berarti banyak makna, tetapi yang terpenting adalah melakukan 2 hal. Yang pertama (tidak penting) melakukan analisis apa sebab bisa mengalami itu. dan yang kedua, (jauh lebih penting) mengambil pelajaran dari tiap peristiwa dalam mimpi tersebut. Tak berlama-lama, berikut salah satu mimpi yang pernah saya alami

###
Saya bermimpi aneh bersama salah satu guru saya, dr eva. Situasinya adalah, saya keluarga dan teman-teman saya, sedang menyambut sebuah perayaan (entah sebuah perayaan apa), dimana kami menyambut beberapa tamu besar yang salah satunya adalah dr eva. Anehnya, setting perayaan ini adalah rumah saya di tegal. Di teras tamu rumah, kami membuat semacam hiasan-hiasan besar dari kain-kain perca, gorden, tali tambang, dan hal aneh lainnya. Setelah beberapa saat, akhirnya dr eva pun datang. dan hal aneh pun kembali terjadi. Tiba-tiba saya menjadi LO (semacam org yang menemani seorang tamu) dari dr eva. dan saya mengantarkan dr eva  ke kamar tamu dan melayani apa saja kebutuhan beliau. Entah kenapa, ibarat serabut myelin yang membuat hantaran syaraf meloncat dari nodus renvier ke nodus renvier berikutnya, waktu berjalan begitu cepat, meloncat ke bagian akhir mimpi. Tiba-tiba, seluruh tamu tertarik untuk masuk sebuah gudang misterius di belakang rumah. Menurut legenda di rumah saya (rumah fiktif), gudang itu mengandung hantu yang begitu absurd, entah apa. Intinya menyeramkan dan membahayakan. Para tamu tetap bersikeras untuk masuk ke gudang, dan masing-masing terhisap ke dalamnya. Matilah orang -orang itu secara konyol. dan anehnya, di akhir cerita hanya saya dan teman saya yang bernama zemzemi - seorang ketua rohis kampus- yang bertahan tidak masuk ke gudang. saya pun bersyukur karena atas doa dan nasihatnya lah saya tidak masuk gudang. Berakhir, saya pun terbangun.

ANALISIS :
a. mengapa ada dr eva pada mimpi pertama? mungkin karena beliau sedang menjadi pembimbing salah satu tugas kuliah saya, wajahnya selalu terbayang saat sedang mengerjakan tugas di dunia nyata.
b. mengapa ada perayaan di rumah (fiktif) saya? mungkin karena akhir2 ini saya sedang ingin menikah
c. mengapa ada mitos seram di rumah (fiktif) saya? mungkin karena memang ada cerita tentan sesuatu menyeramkan yang dirasakan penghuni kos saya di purwokerto
d. mengapa ada zemzemi di akhir cerita? mungkin karena beliau kembali dicalonkan menjadi ketua rohis di kampus saya tetetetett.

PESAN MORAL
a. Jangan lupa berdoa sebelum tidur. Mimpi tak bermutu semacam ini agaknya datang dari syaitan.
b. Lakukan hal lain yang lebih bermanfaat (misal mengerjakan tugas kampus) alih-alih melakukan postingan di blog yang tidak bermutu.



Rabu, 20 November 2013

Rupa dan telapak bidadari

Tahukah kau, nona ?
Tatapan matamu sungguh indah
Seringkali aku takjub dan tak berkata
Karena memang kau indah, sungguh indah

Tahukah kau, nona?
Senyummu itu sungguh manis
Seringkali aku lamat-lamat memandanginya
Karena memang kau manis, sungguh manis

Tahukah kau nona?
Rambut gelapmu yang panjang tergerai, amat memesona
Seringkali aku ingin menyentuhnya
Karena memang kau memesona, amat memesona

Tahukah kau nona?
Tubuhmu layaknya bidadari yang menyamar jadi manusia
Seringkali aku ingin mendekapnya
Karena bidadari ini sungguh nyata

Tahukah kau nona?
Keindahan-keindahan yang dititipkanNya untukmu
Akan bermilyar-milyar lebih indah
Jika kau kau menyibakkan sedikit saja helai kain
sehingga hanya nampak rupa dan telapak tanganmu
dilumuri dengan akhlak dan pikiran yang mulia
kau bukan indah lagi nona, kau istimewa

Tapi aku bukan sosok yang pantas mengenakannya untukmu
Aku bukanlah panglima dalam kehidupanmu
Karena semuanya ada padamu, terserah padamu
Maaf jika aku menyakitimu

Cuma sedikit kecewa saja

Disaat getir seperti ini
Aku ingin bersama denganmu
Mendengar ocehanmu yang tak penting itu
dan akhirnya aku hanya cuek
dan memperlihatkan sketsa-sketsa bodoh saat kau sibuk mengerjakan sesuatu

Disaat sempit seperti ini
Aku ingin membaca pesanmu
Yang terkadang aku pun tak tahu kenapa kau menuliskannya untukku
dan akhirnya aku hanya bergurau jayus tak bertujuan
dan kau tertidur terlebih dahulu sebelum aku menjawabnya
pun sebaliknya

Disaat remuk seperti ini
Aku ingin mendengar suaramu
Melihat matamu dan melahapnya dalam pikiranku
Sekedar meneduhkan, atau menyandarkan beban beban
Walau kau pun tak tahu apa isi pikiranku

Disaat hancur seperti ini
Aku ingin sedikit saja memungut perhatianmu
Melumuri jasadku yang lelah ini
Bahkan aku takkan meminta penyelesaianmu akan masalah-masalahku
Tapi tutur katamu itu pun sesungguhnya cukup untuk melegakanku

Disaat sepi seperti ini
Aku ingin menghujani langit biru itu dengan namamu
dan melukis pelangi dengan senyum tipismu

Tapi sejak awal aku pun tahu
Yang kurasakan jelas tak kau rasa
dan kau pun tak akan peduli akannya
dan memang itu semua adalah hakmu
dan aku tak memilikinya

ya, tak apalah, hanya curhat ke dalam pikiranku sendiri kok.
sedikit kecewa saja. boleh kan?