Rabu, 01 Agustus 2012

19

Tidak ada hiruk pikuk kemeriahan. Tidak ada hadiah-hadiah dan pemberian khusus dari orang-orang terkasih. Mungkin karena saya anak manja dan bungsu, saya belum terbiasa dengan keadaan seperti ini. Semua terasa biasa saja. Mungkin ini masa peralihan hidup menuju tahap yang lebih dewasa.
Ya... baru saja berlalu kemarin. Ulang tahun. Sebenarnya saya kuragn suka disebut ulang tahun, karena apa sih yang diulang? Toh masa lalu itu ibarat kaca spion. Sesekali kita harus melihatnya untuk pelajaran hidup, untuk merasakan kenangan-kenangan indah. Namun melihatnya terus menerus akan membuat kita tertabrak, membuat kita tidak progresif dalam menjalani hidup.
Hmm.. hakekatnya usia tidaklah bertambah, melainkan terus berkurang.. hanya bilangannya saja yang bertambah. Hal yang biasa disebut "Ulang tahun" ini seharusnya dijadikan momentum perenungan diri. Karena bertambahnya bilangan usia itu pasti, namun kedewasaan itu pilihan.
Dan saya berdoa dalam diri semoga sisa hidup ini kian bermakna dan bermanfaat. Aamiin.

Doa yang selalu saya baca ketika shalat
"allahumma robbannas adzhibilba' sa isyfi antasysyafi la syifauka syifa' an la yughodiru saqoma"
Ya Allah tuhan segenap manusia, hilangkanlah sakit dan sembuhkan-lah, Engkaulah yang maha menyembuhkan, tiada kesembuhan kecuali oleh kesembuhanmu, kesembuhan yang tiada meninggalkan penyakit.

Semoga segala penyakit-penyakit hati serta keburukan yang ada dalam diri kita akan hilang dan terus berganti dengan kebaikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar